GURUKU
Oleh : M. Aunun El Ma’ruf
Ketika tengah malam berlalu
Sedang purnama mengulum senyum
Ku renungi sehari hari bersamamu
Gurau dan humor bahkan amarah
menghiasi waktu
Dalam ruang bak penjara nestapa
Oh,
guruku....
Dalam pesona siang dan malam
Terlintas bayang bayang ceria
Bersama hasrat tak terkatakan
Kucoba pegang jidatku
Dengan
pelukan cerita lara
Ternyata oh ternyata...
Harapan jadi penyesalan
Hilang seiring pudarnya lamunan
Ternyata maksud dapat penuh
rintangan
Kubiasakan duka di relung kalbu
Serasa terbentur batu
Hati bagai diterjang gelombang
pasang
Saat
kuhitung perpisahan di depan pintu
Tapi, biarlah...
Aku kan larikan hati yang resah
Di dalam derai cucuran pipi nan
basah
Ku coba membunuh sepi
Ku coba gores kalbuku
Ku ukir di sudut tepian buku hatiku
Tuk
ku ingat sampai batas waktuku
Di bawah kuasa cita yang suci
Ku bangkit mencari citramu
Kunantikan harapan bersemi
Padamu jua cita harapan
Oh,
guruku....
Guruku....
Maafkanlah daku....
Salahkah aku....
Dosakah aku...
Atas pengorbanan dan kesabaranmu
Atas curahan pengetahuan dan keteladananmu
Tanpa dirimu aku bukanlah apa-apa
Tanpa dirimu aku bukanlah siapa-siapa
Tanpa dirimu banyak hal yang ku tak tahu
Guruku....
Atas
jasa yang telah kau berikan
Atas
keteladananmu yang telah menginspirasi
Karena
besarnya jasamu aku tak mampu membalas
Aku
hanya mampu ucapan terima kasih yang tiada tara
Hanya
sepotong doa narapidana yang dapat kupersembahkan
Disertai sejuta harapan dan doa
Semoga guru dalam keberkahan
lindungan rahmat ilahi
Memberkati dalam hidupku yang
nestapa ini
Tuk meraih hikmah ilmu nan penuh arti
Menuju ridla ilahi rabbi...
Kedungleper
, 25 November 2021