Kamis, 31 Maret 2022

 

GURUKU

Oleh : M. Aunun El Ma’ruf

 

Ketika tengah malam berlalu

Sedang purnama mengulum senyum

Ku renungi sehari hari bersamamu

Gurau dan humor bahkan amarah menghiasi waktu

Dalam ruang bak penjara nestapa

Oh, guruku....

Dalam pesona siang dan malam

Terlintas bayang bayang ceria

Bersama hasrat tak terkatakan

Kucoba pegang jidatku

Dengan pelukan cerita lara

Ternyata oh ternyata...

Harapan jadi penyesalan

Hilang seiring pudarnya lamunan

Ternyata maksud dapat penuh rintangan

Kubiasakan duka di relung kalbu

Serasa terbentur batu

Hati bagai diterjang gelombang pasang

Saat kuhitung perpisahan di depan pintu

Tapi, biarlah...

Aku kan larikan hati yang resah

Di dalam derai cucuran pipi nan basah

Ku coba membunuh sepi

Ku coba gores kalbuku

Ku ukir di sudut tepian buku hatiku

Tuk ku ingat sampai batas waktuku

Di bawah kuasa cita yang suci

Ku bangkit mencari citramu

Kunantikan harapan bersemi

Padamu jua cita harapan

Oh, guruku....

Guruku....

Maafkanlah daku....

Salahkah aku....

Dosakah aku...

Atas pengorbanan dan kesabaranmu

Atas curahan pengetahuan dan keteladananmu

Tanpa dirimu aku bukanlah apa-apa
Tanpa dirimu aku bukanlah siapa-siapa
Tanpa dirimu banyak hal yang ku tak tahu

Guruku....

Atas jasa yang telah kau berikan

Atas keteladananmu yang telah menginspirasi

Karena besarnya jasamu aku tak mampu membalas

Aku hanya mampu ucapan terima kasih yang tiada  tara

Hanya sepotong doa narapidana yang dapat kupersembahkan

Disertai sejuta harapan dan doa

Semoga guru dalam keberkahan lindungan rahmat ilahi

Memberkati dalam hidupku yang nestapa ini

Tuk meraih hikmah ilmu nan  penuh arti

Menuju ridla ilahi rabbi...

 

Kedungleper , 25 November 2021