KHALIFAH ABU BAKAR AS SIDDIQ
1.
Abu Bakar lahir pada tahun 573 M (dua
tahun setelah kelahiran Nabi Muhammad saw.).
2.
Nama kecilnya ABDUL KA’BAH. Setelah masuk
Islam diganti oleh Nabi dengan nama ABDULLAH.
3.
Ayahnya bernama USMAN bin Amr bin
Sa’id bin Taim, At Taimiy.
4.
Ayah Abu Bakar lebih dikenal dengan gelar
ABU KUHAFAH.
5.
Ibunya bernama UMU KHAIR SALMA
binti Sakhr,At Taimiy.
6.
Abdullah mendapat gelar Abu Bakar,
karena ia adalah orang yang paling cepat masuk Islam.
7.
Sebelum masuk Islam Abu Bakar
adalah sahabat karib Nabi Muhammad sejak kecil.
8.
Abu Bakar juga mendapat gelar As
Siddiq, karena ia selalu membenarkan Nabi Muhammad dalam berbagai
peristiwa, erutama israk dan mikraj.
9.
Sifat-sifat Abu Bakar sejak kecil;
sebagai anak yang baik, sabar, jujur, dapat dipercaya dan lemah lembut.
10.
Pekerjaan Abu Bakar adalah berdagang
(saudagar).
11.
Abu Bakar ahli ilmu nasab, yaitu; ilmu tentang
silsilah keturunan dan mengetahui tinggi rendahnya derajat suku-suku bangsa
Arab.
12.
Setelah masuk Islam Abu Bakar mendermakan
hartanya untuk kepentingan sabilillah.
13.
Ia bertelah berhasil mengajak masuk Islam
sahabatnya, yaitu; Usman bin Afan, Abdurrohman bin Auf dan Zubair bin Awwam.
Mereka termasuk Assabiqunal awwalun (orang yang mula-mula masuk Islam)
14.
Abu Bakar adalah salah satu mertua Nabi
Muhammad, karena salah satu putrinya yaitu; Aisyah menjdi istri Nabi.
15.
Dalam perjuangannya Abu Bakar selalu
membela Nabi Muhammad.
16.
Ia menemani Nabi berhijrah ke Madinah dan
bersembunyi di Gua Tsur.
17.
Ia selalu ditunjuk menggantikan Nabi
ketika beliau berhalangan, seperti menjadi imam salat ketika Nabi sedang sakit.
18.
Budak yang masuk Islam dan dianiaya oleh tuannya
dibebaskan oleh Abu Bakar, seperti Hilal bin Rabah.
19.
Abu Bakar diangkat sebagai khalifah pada
tahun 632 M/11 H setelah melalui musyawarah antara kaum Anshar dan Muhajirin di
saqifah (balai pertemuan) Bani Sa’adah.
20.
Isi pidato Abu Bakar yang terkenal
sebagai sumpah jabatan dan pelantikan setelah terpilih menjadi khalifah. “saya
bersumpah kepada Allah…, saya tidak mendambakan keamiran.… Tatatilah saya
selama saya taat kepada Allah dan RasulNya, apabila saya mengingkari Allah da
RasulNya, jangan ikuti saya. …”
21.
Perjuangan Abu Bakar :
a.
Melaksanakan keinginan Nabi untuk memerangi
kerajaan Gassan. Abu Bakar mengirim Usamah bin Zaid dan memperoleh
kemenangan yang gemilang.
b.
Memerangi orang-orang murtad (perang riddah)
:
1)
Aswad al Ansi (pemimpin suku Badui di Yaman).
Ia telah menguasai Najran dan San’a. Abu Bakar mengirim Zubair bin Awwam
dan berhasil menguasai Yaman. Aswad al Ansi dibunuh oleh Gubernur Yaman sebelum
pasukan Zubair tiba.
2)
Tulaihah bin Khuwailid al Asadi. Ia mengaku nabi. Pengikutnya dari ban Asad,
Gatafan dan Amir. Abu Bakar menirim Khalid bin Walid dan berhasil
mengalahkanmereka. Perang ini disebut perang Buzakhah (karena terjadi di
dekat sumur Buzakhah).
3)
Malik Bin Nuwairah (pemimpin Bani Yarbu’
dan bani Tamim). Sepeninggal Nabi mereka tidak mengakui Islam. Abu Bakar mengirim Khalid Bin Walid. Malik Bin Nuwairah
terbunuh.
4)
Musailamah al Kazab (mengaku sebagai
nabi. Istrinya, Sajah (kristen) juga mengaku nabi. Mereka berkekuatan 40.000
orang. Abu Bakar mengirim Ikrimah Bin Abu Jahal dan Syurahbil Bin
Hasanah. Pasukan Islam terdesak, maka Abu Bakar mengirim Khalid Bin Walid.
Musailamah kalah dan lebih dari 10.000 orang murtad terbunuh. Perang ini
disebut perang Yamamah.
c.
Perluasan wilayah.
Ada kekaisaran besar pada masa Abu
Bakar, yaitu kekaisaran Persia (rajanya bernama Yazdajird) dan
Romawi Timur (rajanya bernama Heraklius).
1)
Menghadapi Persia. Wilayah Persia
meliputi Irak, bagian barat Suriah (Syam) dan bagian utara Jazirah Arab. Abu
Bakar mengirim Khalid Bin Walid dan Musanna Bin Harisah. Pasukan Islam
mampu menguasai Hirah, Anbar, Daumatul Jandal dan Fars.
2)
Menghadapi Bizantium (Romawi Timur).
Damaskus (Suriah) menjadi pusat pemerintahan Bizantium di wilayah Arab. Abu
Bakar mengirim Yazid Bin Abi Sufyan ke Damaskus, Amr Bin
As ke Palestina, Syurahbil Bin Hasanah ke Yordania dan Abu
Ubaidah Bin Jarrah ke Hims. Pasukan Islam 18.000 orang dan pasukan
Romawi 240.000 orang. Karena Islam kesulitan, maka Abu Bakar menirim Khalid
Bin Walid ke Syam (Suriah). Perang ini disebut perang Yarmuk karena
terjadi di pinggir sungai Yarmuk. Peperangan dimenangkan pasukan muslim
dan Bizantium runtuh.
22.
Kebijakan Abu Bakar :
a.
Mengumpulkan mushaf Al Qur’an yang msih
berserakan, atas usul Umar bin Khattab. Tugas ini diserahkan kepada Zaid
bin Sabit (penulis wahyu padamasa Nabi Muhammad).
b.
Mendirikan Baitul Mal untuk meningkatkan
kesejahteraan umat, yang dipimpin oleh Abu Ubaidah Bin Jarrah (ia
mendapat gelar Aminul Umah).
c.
Mendirikan lembaga peradilan yang
dipimpin oleh Umar bin Khattab.
d.
Menetapkan pembagian ghanimah (harta
rampasan perang) secara merata kepada semua pihak.
23.
Abu Bakar meninggal pada hari Senin, 23
Agustus 634 M karena sakit, dalam usia 63 tahun dan menjabat sebagai khalifah
selama 2 tahun 3 bulan.
24.
Abu Bakar meninggal pada saat tengah
terjadinya perang Yarmuk. Maka untuk menghindari perpecahan umat Islam, ketika
sakit Abu Bakar menunjuk Umar bin Khattab sebagai penggantinya
jika ia meninggal. Hal ni telah dimusyawarahkan dengan para sahabat dan
disetujuinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar